Berikut 8 Startup Indonesia 2022

Business

DANA
Pada Agustus lalu DANA mendapatkan pendanaan dari Sinar Mas dan Lazada Group. Nilai kesepakatan investasi Sinar Mas ke DANA mencapai US$250 juta (sekitar Rp 3,7 triliun). Sedangkan nilai investasi Lazada tidak dipublikasikan.

Dalam siaran persnya, DANA menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dalam total volume pembayaran atau nilai transaksi bruto pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021

“Kami yakin bahwa kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharga kami,” ungkap CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara, dalam keterangan tertulis beberapa waktu yang lalu.

Namun, data yang dipublikasikan oleh CB Insights menyatakan total nilai kesepakatan pendanaan seri A DANA adalah US$554,5 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun. Suntikan modal tersebut memberikan dana status unicorn dengan valuasi sekitar US$1,13 miliar.

Akulaku
Akulaku menjadi startup fintech yang cukup banyak mendapat pendanaan tahun ini. Terhitung dua kali dalam setahun mereka menerima suntikan dana dengan jumlah fantastis, yakni dari Siam Commercial Bank Plc, dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Suntikan dana dari Siam Commercial Bank datang awal tahun ini, dengan total pendanaan baru sebesar US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun.

Sementara dana dari MUFG baru saja diberikan. Akulaku mendapat pendanaan sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun bank terbesar di Jepang itu.

Ini adalah bagian dari investasi strategis. Akulaku dan MUFG berencana untuk berekspansi ke pasar dan produk baru bersama-sama pada tahun 2023.

Xendit
Xendit merupakan startup fintech yang bergerak di segmen pembayaran. Mereka telah menyandang status unicorn pada akhir 2021. Tebaru, pada Mei 2022, Xendit mengumumkan merampungkan pendanaan seri D senilai US$300 juta (Rp 4,3 triliun).

Pendanaan itu dipimpin oleh Coatue dan Insight Partners, dengan investasi tambahan dari Accel, Tiger Global, Kleiner Perkins, East Ventures, Amasia, Intudo, dan Goat Capital milik Justin Kan. Sepanjang perjalanannya, Xendit telah mengumpulkan dana US$538 juta (Rp 7,8 triliun).

More Articles

Kecap Manis Bango

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In neque metus, laoreet…